Senin, 22 November 2010

ANAK SEHAT, CERDAS . SDN 1 PAGER JAYA




-->
 PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA
SDN INTI GUGUS  XVIII SDN-1 PAGER JAYA
website: www.sdnpagerjaya.blogspot.com
email :jasrunjasrun@gmail.com
 Alamat : Jln. Tumbang Telaken km.62 
pager kec.Rakumpit  Palangkaraya

SIAPA YANG PEDULI DI KALA KAMU KEKURANGAN,,, 
ENTAH SADAR ATAU TIDAK .. MEREKA YANG LEBIH MAPAN DARIMU 
AKAN MENJAGA JARAK DENGAN MU RUBAHLAH HIDUPMU SENDIRI..!!!! 
D I SINI KAMU BISA TEMUKAN SOLUSINYA :
GURU PROFESIONAL
  Guru Profesional dan bermartabat akan melahirkan anak-anak bangsa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta 
bertanggung jawab. 
(SDM Bermutu)

renungan

guru harus punya Semangat Maju Terus Pantang MACET

Jangan sesali hari kemarin, 

jangan takut menatap masa depan, syukurilah hari ini

Keberanian bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi melakukannya ,
Kegagalan biasanya merupakan langkah awal menuju sukses, tapi sukses itu sendiri sesungguhnya baru merupakan jalan tak berketentuan menuju puncak sukses.
Pastikanlah bahwa kepala Anda tidak lebih tinggi dari topi Anda. -
Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia. - 
Keberanian bukanlah ketidakhadiran rasa takut, tetapi melakukannya.

 




DATA GURU
-->
DATA GURU SDN 1 PAGER JAYA
MISNO A.Ma.  (kepala sekolah)


BLITAR



















Advendri


NIP.19711218 199410  001


No.E 541 683


Kuala Kapuas,18 Desember 1971


Maskawi


NIP. 19700612 199606 2 001


No.451 683


Tumbang Lapan,12 juni 1971
Iyesly Miring

Wahyudhi Rijali
NIP.19740615 200604 1 017

NIP.19821202 200604 1 016
No. N 352 454

No. N 353 807
Pulang Pisau,15 Juni 1974

Muara Teweh,12 Pebruari 1982


Mahmud Spd I


NIP. 19780515 200904 1 004


Tomy Aris Sando, SPd


NIP. 19830417 201001 1 012


Syamsudinor S.PdI


NIP19861102 201001 1 005


Tamban,02 Nopember 1986


Tommy .M.H.Tahat
Samba

NIP. 19800210 200604 1 021
NIP.19660707 198909 1 003

No.N 214 466
No. N 353 807

Kuala Kapuas, 10 Pebruari1980
Batu Nyiwuh,1 Juli 1966

























































































































































































































































































































































































































































































































































































































































(PENGANGKATAN TENAGA HONORER)

MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth.
Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat
Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
di
Tempat
SURAT EDARAN
NOMOR 05 TAHUN 2010
TENTANG
PENDATAAN TENAGA HONORER
YANG BEKERJA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

1. Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007, Pemerintah telah melakukan pemrosesan tenaga honorer sejumlah 920.702. Menurut laporan dari berbagai daerah dan pengaduan tenaga honorer yang disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara dan Kementerian PAN & RB serta kepada Anggota DPR-RI khususnya Komisi II, Komisi VIII dan Komisi X, masih terdapat tenaga honorer yang memenuhi syarat Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 jo Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007.

2. Adapun tenaga honorer dimaksud terdiri dari :
1. Kategori I
Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan kriteria :
Diangkat oleh pejabat yang berwenang;
Bekerja di instansi pemerintah;
Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus;
Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006
2. Kategori II
Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan kriteria :
Diangkat oleh pejabat yang berwenang;
Bekerja di instansi pemerintah;
Masa kerja minimal 1 (satu) tahun pada 31 Desember 2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus;
Berusia sekurang-kurangnya 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun per 1 Januari 2006
3. Untuk menyelesaikan tenaga honorer tersebut di atas dan sambil menunggu Peraturan Pemerintah Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penyelesaian Tenaga Honorer;
Tenaga honorer kategori I diminta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian agar:
Melakukan pendataan tenaga honorer sebagaimana kriteria di atas berdasarkan formulir yang telah diisi oleh tenaga honorer dan disahkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk dan pejabat yang bertanggung jawab di bidang pengawasan sebagaiman tersebut dalam lampiran
Perekaman data tenaga honorer harus menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh BKN. Aplikasi dan formulir pendataan dapat diunduh di www.bkn.go.id atau menghubungi BKN / Kantor Regional BKN di wilayah kerjanya.
Menyampaikan formulir pendataan tenaga honorer yang telah ditandatangani oleh Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat lain yang ditunjuk dan pejabat yang bertanggungjawab di bidang pengawasan, daftar nominatif beserta softcopy (compact disk) data tenaga honorer hasil inventarisasi tersebut telah diterima di Badan Kepegawaian Negara paling lambat tanggal 31 Agustus 2010 sebagai bahan persiapan untuk melakukan verifikasi dan validasi data tenaga honorer oleh tim verifikasi dan validasi nasional yang jadwal pelaksanaan akan disampaikan kemudian oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara.
Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten/Kota agar menyampaikan tembusan sebagaimana tersebut pada angka 3 di atas kepada Gubernur
Tenaga honorer kategori II diminta kepada Pejabat Pembina kepegawaian agar:
Melakukan inventarisasi data tenaga honorer sebagaimana kriteria di atas berdasarkan formulir sebagaimana tersebut dalam lampiran II.a dan II.b.
Menyampaikan hasil inventarisasi tersebut kepada Kementerian PAN & RB tembusan BKN paling lambat 31 Desember 2010
4. Selain hal tersebut di atas Pejabat Pembina Kepegawaian perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
Data Tenaga Honorer yang memenuhi persyaratan sebagaimana kategori I yang disampaikan kepada Kepala BKN setelah tanggal 30 Juni 2006 sampai dengan tanggal dikeluarkan Surat Edaran ini dinyatakan tidak berlaku dan agar diusulkan kembali dengan formulir sebagaimana dimaksud pada lampiran I.
Pelaksanaan pendataan (proses dan hasil) harus dilakukan secara transparan, tidak dipungut biaya, cermat, akurat, tepat dan diumumkan melalui media selama 14 (empat belas hari) kepada publik sehingga tidak menimbulkan permasalahan data tenaga honorer dikemudian hari.
Pejabat yang menandatangani formulir akan dikenai sanksi administrasi maupun pidana, apabila dikemudian hari ternyata data tenaga honorer yang disampaikan tersebut tidak benar dan tidak sah.
Biaya pelaksanaan pendataan tenaga honorer dibebankan pada APBN/APBD di masing-masing instansi pemerintah yang bersangkutan
Apabila sampai tanggal 31 Agustus 2010 formulir pendataan tenaga honorer, daftar nomonatif beserta softcopy (compact disk) dan formulir data belum diterima oleh BKN, maka instansi tersebut dinyatakan tidak memiliki tenaga honorer dan tidak dapat mengusulkan tenaga honorer kembali.
5. Demikian untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 28 Juni 2010
Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi,

E. E. Mangindaan

Tembusan :
Presiden Republik Indonesia
Wakil Presiden Republik Indonesia

sumber : bkn.go.id

Pengertian KTSP
Definisi kurikulum, menurut Beane dkk (1986), yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis pengertian yang meliputi: (1) kurikulum sebagai produk; (2) kurikulum sebagai program; (3) kurikulum sebagai hasil yang diinginkan: dan (4) kurikulum sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik.
KTSP atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun, dikembangkan, dan dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dengan memperhatikan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang dikembangkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Kurikulum ini juga dikenal dengan sebutan Kurikulum 2006 karena kurikulum ini mulai diberlakukan secara berangsur-angsur pada tahun ajaran 2006/2007. Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah harus sudah menerapkan kurikulum ini paling lambat pada tahun ajaran 2009/2010.
KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
KTSP merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2004 atau yang juga dikenal dengan KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi). Seperti KBK, KTSP berbasis kompetensi. KTSP memberikan kebebasan yang besar kepada sekolah untuk menyelenggarakan program pendidikan yang sesuai dengan (1) kondisi lingkungan sekolah, (2) kemampuan peserta didik, (3) sumber belajar yang tersedia, dan (4) kekhasan daerah. Dalam program pendidikan ini, orang tua dan masyarakat dapat terlibat secara aktif.
KTSP merupakan upaya untuk menyempurnakan kurikulum agar lebih dekat dengan guru (Mulyasa, 2006: 9). Dengan KTSP,  penyelenggara pendidikan, terutama guru, akan banyak dilibatkan dan diharapkan memiliki tanggung jawab yang memadai. Alwasilah (2006 : 12) mengungkapkan sejumlah ciri penting KTSP ini sebagai berikut.
1.KTSP menganut prinsip fleksibilitas; sekolah diberi kebebasan untuk memberi tambahan empat jam per minggu, yang dapat diisi dengan muatan lokal maupun pelajaran  wajib.
2.KTSP membutuhkan pemahaman dan keinginan sekolah untuk mengubah kebiasaan lama, yaitu ketergantungan pada birokrat.
3.  Guru kreatif, dan siswa aktif.
4.KTSP dikembangkan dengan prinsip diversifikasi; sekolah berperan sebagai “makelar” kearifan lokal.
5.Komite sekolah bersama dengan guru mengembangkan kurikulum.
6.KTSP tanggap terhadap iptek da seni, berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungan.
7.KTSP beragam dan terpadu; walaupun sekolah diberi otonomi dalam pengembangannya, sekolah tetap mengikuti Ujian Nasional.
Hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut (Mulyasa, 2006:20).
1.KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, latar sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
2.Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas pendidikan kabupaten/kota, dan departemen agama yang bertanggung jawab di bidang pendidikan.
Dapat dikatakan bahwa tujuan penyusunan KTSP sangat mulia, yaitu meningkatkan peran serta penyelenggara pendidikan dan masyarakat — dalam hal ini diwakili oleh Dewan Sekolah — dalam proses belajar mengajar. Namun, sekali lagi, kemampuan ‘menerjemahkan’ dan melaksanakan kurikulum ini menjadi sangat penting. Jika dikaitkan dengan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia, pemahaman mengenai hakikat pemerolehan, pemelajaran, dan pengajaran bahasa menjadi sangat penting.





CONTOH  RPP PAI KELAS 2
-->
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/S atu
: 1 sampai dengan 4
: 12 x 35 menit
: Menghafal Al-Qur’an


I.        Kompetensi Dasar
·           Melafalkan huruf hijaiah
·           Mengenal tanda baca (harakat)
II.      Indikator
·           Menyebutkan nama-nama huruf hijaiah secara urut mulai dari alif sampai ya
·           Melafalkan huruf hijaiah secara bersama-sama
·           Melafalkan huruf hijaiah secara mandiri
·           Menunjukkan lafal huruf hijaiah secara acak
·           Menyebutkan tanda baca huruf hijaiah
·           Menunjukkan tanda baca huruf hijaiah
·           Melafalkan kata yang bertanda baca fathah, kasrah, damah, dan sukun
·           Melafalkan kata yang bertanda baca tanwin
III. Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat melafalkan huruf hijaiah dengan fasih dan benar.
2.         Siswa diharapkan dapat mengenal tanda baca huruf hijaiah dengan baik.
IV. Materi Ajar
Huruf hijaiah dan tanda baca
V. Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI. Sumber Belajar
1.         Kurikulum KTSP
2.         Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
3.         Buku Iqra’
4.         CD huruf-huruf hijaiah
5.         Radio, tape recorder bacaan Al-Qur’an, dan huruf hijaiah


VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
A.        Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B.        Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1.       Eksplorasi
a.       Guru dapat menayangkan CD tentang bacaan huruf hijaiah.
b.       Siswa memerhatikan nama-nama huruf hijaiah yang ditunjukkan guru.
c.        Siswa memerhatikan lafal huruf hijaiah yang dicontohkan guru.
d.       Siswa menirukan lafal huruf hijaiah sesuai contoh guru.
e.        Siswa melafalkan huruf hijaiah mulai alif sampai ya secara kla‑
sikal, kelompok, dan mandiri.
f.        Siswa melafalkan huruf hijaiah mulai alif sampai ya secara acak (tidak urut).
g.        Siswa mengurutkan huruf hijaiah dengan model permainan atau nazamman (lagu).
h.       Siswa bertanya jawab tentang macam-macam tanda baca huruf hijaiah.
i.         Siswa menyebutkan tanda baca huruf hijaiah secara klasikal, kelompok, dan mandiri.
j.         Siswa memerhatikan lafal tanda baca yang dicontohkan guru.
k.       Siswa menirukan lafal tanda baca yang dilafalkan guru.
l.         Siswa menunjukkan lafal tanda baca huruf hijaiah.
m.     Siswa melafalkan kata yang bertanda baca fathah, kasrah, da­mah, dan sukun.
n.       Siswa memerhatikan contoh lafal huruf hijaiah yang bertanda baca tanwin.
o.       Siswa membaca kata yang bertanda baca tanwin
2.       Konsolidasi Pembelajaran
a. Guru melafalkan bacaan huruf hijaiah dengan fasih dan benar. Para siswa menirukan dengan baik.


b.       Para siswa melafalkan huruf hijaiah, sebagaimana dilafalkan guru dengan fasih dan benar. Guru membenarkan apabila ter­dapat bacaan yang salah.
c.        Siswa melafalkan huruf hijaiah mulai alif sampai ya berulang kali sehingga lancar dan hafal.
d.       Para siswa mendemonstrasikan secara perorangan melafalkan bacaan huruf hijaiah di depan kelas.
3. Pembentukan Sikap dan Perilaku
a.       Guru menganjurkan para siswa agar membiasakan diri melafal­kan huruf hijaiah setiap hari.
b.       Guru menganjurkan para siswa menghafalkan huruf hijaiah yang berjumlah 29.
c.        Guru menyuruh para siswa untuk mencari kata yang bertanda baca fathah, kasrah, damah, dan tanwin.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara klasikal melafalkan bacaan huruf hijaiah dan guru memerhatikan kebenaran bacaan tersebut.
2.       Guru meminta para siswa agar mengulang-ulang bacaan huruf hijaiah sehingga fasih, benar, dan hafal.
3.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
4.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.        Tes Lisan
Setiap siswa diminta melafalkan huruf hijaiah mulai alif sampai ya dengan fasih dan benar.
B.        Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.        Tes Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan lafal huruf hijaiah di depan kelas.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.
_Pic203


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/Satu
: 5 sampai dengan 7
: 9 x 35 menit
: Mengenal asmaul husna


I.       Kompetensi Dasar
·         Menyebutkan lima dari asmaul husna
·         Mengartikan lima dari asmaul husna
II.      Indikator
1.       Menjelaskan pengertian asmaul husna
2.       Menyebutkan banyaknya asmaul husna
3.       Melafalkan lima dari 99 asmaul husna
-                 -                             -
4.       Mengartikan ar-rahman, ar-rahim, al-ahad, al-malik, dan as-samad . .               .               .               .
-                 -
5.       Menunjukkan bukti bahwa Allah swt. bersifat ar-rahman, ar-rahim, al-.           .
-
ahad, al-malik, dan as-samad .                .                .
III. Tujuan Pembelajaran
Siswa diharapkan dapat menyebutkan sedikitnya lima dari asmaul husna. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian asmaul husna. Siswa diharapkan dapat menyebutkan jumlah asmaul husna. Siswa diharapkan dapat mengartikan sedikitnya lima asmaul husna. Siswa diharapkan dapat menunjukkan bukti bahwa Allah swt. bersifat
-                                   -                               -
ar-rahman, ar-rahim, al-ahad, al-malik, dan as-samad.
.                                                   .               .                                  .    .
IV. Materi Ajar
Asmaul husna 1
V. Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI. Sumber Belajar
1.       Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.       Lembaran asmaul husna/daftar asmaul husna
3.       CD tentang bacaan asmaul husna
4.       Tape recorder bacaan asmaul husna


VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran
A.        Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan membuka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Is-lam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
4.       Guru menjelaskan secara singkat langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
B.        Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1.       Eksplorasi
a.       Guru dapat menayangkan CD tentang bacaan atau daftar asmaul husna beserta bacaannya.
b.       Siswa bertanya jawab tentang pengertian asmaul husna.
c.        Siswa menjelaskan pengertian asmaul husna secara sederhana.
d.       Siswa membaca buku teks tentang asmaul husna.
e.        Siswa menyebutkan lima dari 99 asmaul husna.
-                 -
f.         Siswa berdiskusi tentang arti ar-rahman, ar-rahim, al-ahad, al‑
                .               .               .
-
malik, dan as-samad. .      .
                                                                                                                       -              -
g.       Siswa mengartikan secara mandiri ar-rahman, ar-rahim, al-.                .
-
ahad, al-malik, dan as-samad. .      .               .
h.       Siswa berdiskusi tentang bukti bahwa Allah swt. bersifat ar--                -               -
rahman, ar-rahim, al-ahad, al-malik, dan as-samad. .               .               .               .               .
2.       Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru melafalkan beberapa bacaan asmaul husna dengan fasih dan benar. Para siswa menirukan dengan baik.
b.       Para siswa melafalkan beberapa bacaan asmaul husna, sebagai­mana yang dilafalkan guru dengan fasih dan benar. Guru mem­benarkan apabila ada bacaan siswa yang salah.
-                -
c.        Guru mengartikan beberapa asmaul husna (ar-rahman, ar-rahim,
          .               .
-
al-ahad, al-malik, dan as-samad). Siswa mendengarkan kete-.               .               .
rangan guru.
-                 -
d.       Para siswa mengartikan asmaul husna (ar-rahman, ar-rahim,
             .               .
al-ahad, al-malik, dan as-samad) secara mandiri di depan kelas .          .               .
secara demonstratif.
_Pic221


Text Box:  3. Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri melafalkan bacaan asmaul husna berulang kali.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara klasikal melafalkan beberapa bacaan asmaul husna.
2.       Guru memerhatikan kebenaran bacaan tersebut.
3.       Guru meminta agar para siswa mengulang-ulang beberapa bacaan asmaul husna sehingga fasih dan benar.
4.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
5.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.        Tes Lisan
Setiap siswa diminta untuk melafalkan beberapa bacaan asmaul husna dengan fasih dan benar. Hal itu bertujuan untuk melihat dan mendengar­kan kemampuan siswa dalam melafalkan asmaul husna.
B.        Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.        Tes Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan lafal asmaul husna di depan kelas.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
..........................                                                 ..........................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/Satu
: 8 sampai dengan 10
: 9 x 35 menit 
: Membiasakan perilaku terpuji


I.       Kompetensi Dasar
·       Menampilkan perilaku rendah hati
·       Menampilkan perilaku hidup sederhana
·       Menampilkan adab buang air besar dan air kecil
II.      Indikator
1.     Menjelaskan pengertian perilaku rendah hati
2.     Menyebutkan contoh perilaku rendah hati


3.                        Menyebutkan keuntungan perilaku rendah hati
4.                        Menyebutkan kerugian berperilaku tinggi hati (sombong)
5.                        Berperilaku rendah hati dalam kehidupan sehari-hari
6.                        Menjelaskan pengertian perilaku hidup sederhana
7.                        Menyebutkan contoh perilaku sederhana
8.                        Menyebutkan keuntungan perilaku sederhana
9.                        Berperilaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari


10.  Melafalkan doa sebelum masuk ke kamar mandi
11.  Melafalkan doa setelah keluar dari kamar mandi
12.  Menyebutkan adab buang air besar dan kecil
13.  Membiasakan buang air besar dan kecil dengan adab yang baik
III. Tujuan Pembelajaran
1.       Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian perilaku rendah hati.
2.       Siswa diharapkan dapat melakukan perilaku rendah hati.
3.       Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian berperilaku sederhana.
4.       Siswa diharapkan dapat melakukan perilaku sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
5.       Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian adab buang air besar dan air kecil.
6.       Siswa diharapkan dapat melakukan buang air besar dan air kecil dengan adab yang baik.
7.       Siswa diharapkan hafal doa masuk dan keluar kamar mandi.
8.       Siswa diharapkan dapat mempraktikkan doa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
IV. Materi Ajar Perilaku terpuji
V. Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
_Pic242


VI.         Text Box:  Sumber Belajar
1.     Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.     CD atau kaset bacaan doa masuk dan keluar kamar mandi
VII.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A.      Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B.      Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1.       Eksplorasi
a.       Guru-siswa bertanya jawab tentang pengertian perilaku rendah
hati, hidup sederhana, serta adab buang air besar dan kecil.
b.       Siswa berdiskusi tentang contoh perilaku rendah hati, hidup
sederhana, serta adab buang air besar dan kecil.
2.       Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru menjelaskan keuntungan berperilaku rendah hati.
b.       Guru menjelaskan keuntungan perilaku hidup sederhana.
c.        Guru melafalkan bacaan doa sebelum masuk ke kamar mandi
dengan fasih dan benar.
d.       Para siswa diminta menirukan bacaan doa yang dicontohkan guru.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri berperilaku rendah hati, hidup sederhana, dan melafalkan bacaan doa sebelum dan sesudah masuk ke kamar mandi dalam kehidupan sehari-hari.
C.      Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara klasikal melafalkan doa masuk dan keluar kamar mandi.
2.       Guru memerhatikan kebenaran bacaan yang dilakukan siswa.


3.         Text Box:  Guru meminta para siswa untuk mengulang-ulang doa masuk dan keluar kamar mandi sehingga fasih dan benar.
4.         Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
5.         Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.        Tes Lisan
Setiap siswa diminta untuk melafalkan doa masuk dan keluar dari kamar mandi.
B.        Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.        Tes Perbuatan
Beberapa siswa diminta mendemonstrasikan doa masuk dan keluar kamar mandi.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
..........................                                                 ..........................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi :


Pendidikan Agama Islam II/Satu
11 sampai dengan 13
9 x 35 menit
Mengenal tata cara wudu


I.        Kompetensi Dasar
·           Membiasakan wudu dengan tertib
·           Membaca doa setelah wudu
II.      Indikator
1.         Menjelaskan pengertian wudu
2.         Menjelaskan tata cara wudu


3.       Text Box:  Mempraktikkan tata cara wudu
4.       Menjelaskan kegunaan wudu
5.       Melafalkan doa setelah wudu
6.       Membaca doa setelah wudu
7.       Mempraktikkan doa setelah wudu pada saat akan salat
III. Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian wudu dan tata caranya.
2.         Siswa diharapkan dapat mempraktikkan tata cara wudu.
3.         Siswa diharapkan dapat menjelaskan kegunaan wudu.
4.         Siswa diharapkan dapat melafalkan doa setelah wudu.
5.         Siswa diharapkan mempraktikkan doa setelah wudu pada saat hendak salat.
IV. Materi Ajar Tata cara wudu
V. Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI. Sumber Belajar
1.       Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.       CD praktik berwudu
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem– buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru-siswa bertanya jawab tentang pengertian wudu secara tertib.
b.       Guru dapat menayangkan CD tentang wudu secara tertib.
c.        Siswa menyimak tayangan yang telah berlalu tentang wudu se‑
cara tertib.


2.       Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru menjelaskan pengertian wudu dan manfaatnya.
b.       Guru menyuruh beberapa siswa menyebutkan rukun wudu dan siswa menyebutkannya.
c.        Guru mengajarkan doa yang harus dibaca sebelum dan sesudah wudu.
d.       Guru menyuruh siswa menghafalkan doa yang harus dibaca se­belum dan sesudah wudu.
e.        Guru menyuruh para siswa melakukan simulasi tata cara wudu secara tertib.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri men­jaga kebersihan, terutama wudu sebelum melakukan salat.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Guru meminta para siswa untuk mengulang-ulang doa sebelum dan sesudah wudu sehingga fasih dan benar.
2.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
3.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.        Tes Lisan Setiap siswa diminta untuk melafalkan doa sebelum dan sesudah wudu.
B.        Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.        Tes Perbuatan
Beberapa siswa diminta mendemonstrasikan tata cara wudu yang benar dengan tertib.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.
_Pic269


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/Satu
: 14 sampai dengan 16 : 18 x 35 menit
: Menghafal bacaan salat


I.       Kompetensi Dasar
·         Melafalkan bacaan salat
·         Menghafal bacaan salat
II.           Indikator
1.       Menjelaskan pengertian salat
2.       Menyebutkan tata cara salat yang tertib
3.       Menunjukkan tata cara salat yang tertib
4.       Melafalkan bacaan salat
5.       Menghafal bacaan salat setiap rukun
6.       Menghafal bacaan salat setiap rakaat
7.       Menghafal bacaan salat, baik sunah maupun wajib
III.        Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian tentang salat secara se­derhana.
2.         Siswa diharapkan dapat menyebutkan rukun salat dengan tertib.
3.         Siswa diharapkan dapat mempraktikkan salat dengan tertib.
4.         Siswa diharapkan dapat melafalkan doa bacaan salat setiap rukunnya.
5.         Siswa diharapkan dapat melakukan salat setiap hari.
IV.           Materi Ajar Bacaan salat
V.             Metode Belajar Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI.         Sumber Belajar
1.       Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.       CD tayangan praktik salat dengan tertib


3.         Gambar praktik salat
4.         Rekaman kaset bacaan salat
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah serta berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru- siswa bertanya jawab tentang pengertian salat.
b.       Guru dapat menayangkan CD tentang praktik salat.
c.        Siswa menyimak gerakan salat dalam tayangan CD.
2. Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru mendemonstrasikan tata cara salat.
b.       Siswa menyimak dan menirukan gerakan guru.
c.        Guru melafalkan bacaan salat dengan fasih dan benar. Para siswa menirukan dengan baik.
d.       Siswa membaca bacaan salat secara lengkap, baik saat salat wajib maupun sunah.
3. Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri me­lafalkan bacaan salat dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara mandiri melakukan salat dengan tertib.
2.       Guru memerhatikan kebenaran kegiatan siswa tersebut.
3.       Guru meminta kepada para siswa agar mengulang-ulang praktik salat
secara tertib.
4.       Para siswa melafalkan bacaan salat dengan fasih dan benar secara mandiri.
5.       Guru mendengarkan sekaligus membenarkan apabila terdapat ke­salahan bacaan yang dilakukan siswa.
_Pic286


6.       Text Box:  Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
7.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.        Tes Lisan Setiap siswa diminta melafalkan bacaan salat dengan benar.
B.        Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.        Tes Perbuatan Guru meminta beberapa orang siswa mendemonstrasikan bacaan salat.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
.......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


Pendidikan Agama Islam
II/Dua
17 sampai dengan 22
18 x 35 menit
Membaca Al-Qur’an surah pendek


I.       Kompetensi Dasar
·         Membaca huruf hijaiah bersambung
·         Menulis huruf hijaiah bersambung
II.      Indikator
1.       Membaca huruf hijaiah bersambung yang bertanda baca fathah, kasrah, damah, dan tanwin
2.       Menulis huruf hijaiah bersambung sesuai contoh guru
3.       Menulis huruf hijaiah bersambung dengan mencongak


III.        Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat membaca huruf hijaiah bersambung dengan fasih dan benar.
2.         Siswa diharapkan dapat menulis huruf hijaiah bersambung dengan benar.
IV.           Materi Ajar Huruf hijaiah bersambung
V.             Metode Belajar Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI.         Sumber Belajar
1.         Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.         Buku Iqra’
3.         CD huruf-huruf hijaiah
4.         Tape Recorder bacaan Al-Qur’an dan huruf hijaiah
VII.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A.        Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah serta berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B.        Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru menyebutkan nama-nama huruf hijaiah bersambung.
b.       Guru dapat menayangkan CD tentang bacaan huruf hijaiah bersambung.
c.        Siswa memerhatikan nama-nama huruf hijaiah bersambung yang ditunjukkan guru.
d.       Siswa memerhatikan lafal huruf hijaiah bersambung yang dicon­tohkan guru.
e.        Siswa menirukan bacaan huruf hijaiah bersambung sesuai contoh guru.
_Pic303


f.        Text Box:  Siswa membaca huruf hijaiah bersambung secara klasikal, ke­lompok, dan mandiri.
g.        Siswa membaca huruf hijaiah bersambung secara acak (tidak urut).
h.       Siswa berdiskusi tentang macam-macam tanda baca huruf hijaiah bersambung.
i.         Siswa menulis huruf hijaiah bersambung seperti yang dicontoh­kan guru.
j.         Siswa menulis huruf hijaiah bersambung dengan tanda bacanya secara klasikal, kelompok, ataupun mandiri.
2.         Konsolidasi Pembelajaran
a.     Guru membacakan huruf hijaiah bersambung dengan fasih dan benar. Para siswa diminta menirukan dengan baik.
b.     Para siswa menirukan huruf hijaiah bersambung seperti yang dibacakan guru dengan fasih dan benar. Guru membenarkan apabila terdapat bacaan yang salah.
c.      Siswa melafalkan huruf hijaiah bersambung berulang kali se­hingga lancar dan hafal.
d.     Para siswa secara mandiri mendemonstrasikan bacaan huruf hijaiah di depan kelas.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan para siswa agar membiasakan diri membaca dan menulis huruf hijaiah bersambung setiap hari.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara klasikal membaca huruf hijaiah bersambung. Guru memerhatikan kebenaran bacaan para siswa.
2.       Guru meminta kepada para siswa agar mengulang-ulang bacaan hu­ruf hijaiah bersambung sehingga fasih, benar, dan hafal.
3.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
4.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A. Tes Lisan
Guru meminta setiap siswa membaca huruf hijaiah bersambung dengan fasih dan benar. Hal itu bertujuan untuk melihat dan mendengarkan kemampuan siswa dalam melafalkan huruf hijaiah.


B.      Text Box:  Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.      Tes Perbuatan
Beberapa siswa diminta mendemonstrasikan membaca dan menulis huruf hijaiah bersambung di depan kelas.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
.......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/Dua
: 23 sampai dengan 24 : 6 x 35 menit
: Mengenal asmaul husna


I.        Kompetensi Dasar
·           Menyebutkan lima dari asmaul husna
·           Mengartikan lima dari asmaul husna
II.      Indikator
1.         Menjelaskan pengertian asmaul husna
2.         Menyebutkan banyaknya asmaul husna
3.         Melafalkan lima dari 99 asmaul husna
-                   -                      -                  -                       -
4.         Mengartikan al-majid, al-khaliq, al-quddus, ar-razzaq, dan as-salam
-                  -                     -
5.         Menunjukkan bukti bahwa Allah bersifat al-majid, al-khaliq, al-quddus,
-                        - ar-razzaq, dan as-salam
III. Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat menyebutkan sedikitnya lima dari asmaul husna selain yang sudah dipelajari pada semester I.
2.         Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian asmaul husna.
3.         Siswa diharapkan dapat menyebutkan jumlah asmaul husna seluruhnya.


4.       Text Box: IV. 
V.Text Box:  Siswa diharapkan dapat mengartikan sedikitnya lima asmaul husna.
5.       Siswa diharapkan dapat menunjukkan bukti bahwa Allah swt. bersifat
-                        -                      -                  -                       - al-majid, al-khaliq, al-quddus, ar-razzaq, dan as-salam.
Materi Ajar
Asmaul husna
Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI.         Sumber Belajar
1.     Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.     Lembaran/daftar asmaul husna
3.     CD tentang bacaan asmaul husna
4.     Tape recorder bacaan asmaul husna
VII.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A.      Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B.      Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi yang akan dicapai.
b.       Guru bisa menayangkan CD tentang bacaan atau daftar asmaul husna.
c.        Siswa berdiskusi tentang pengertian asmaul husna.
d.       Siswa menjelaskan ulang pengertian asmaul husna secara se­derhana.
e.        Siswa membaca buku teks tentang asmaul husna dalam buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
f.        Siswa menyebutkan lima dari 99 asmaul husna selain yang sudah dipelajari pada semester I.


-                  -                     -
g.        Siswa berdiskusi tentang arti al-majid, al-khaliq, al-quddus, ar‑
-                                                                   - razzaq, dan as-salam.
h.        Siswa mengartikan secara mandiri al-ma-jid, al-kha-liq, al-quddu-s, ar-razza-q, dan as-sala-m.
i.         Siswa berdiskusi tentang bukti bahwa Allah bersifat al-ma-jid, al-kha-liq, al-quddu-s, ar-razza-q, dan as-sala-m.
2.       Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru melafalkan beberapa bacaan asmaul husna dengan fasih dan benar. Siswa diminta menirukan dengan baik.
b.       Para siswa melafalkan beberapa asmaul husna seperti yang di­lafalkan guru dengan fasih dan benar. Guru membenarkan apa­bila terdapat bacaan yang salah.
c.        Guru mengartikan beberapa asmaul husna, seperti al-ma-jid, al­kha-liq, al-quddu-s, ar-razza-q, dan as-sala-m. Siswa mendengarkan keterangan guru dengan saksama.
d.       Para siswa mengartikan asmaul husna, seperti al-ma-jid, al-kha­liq, al-quddu-s, ar-razza-q, dan as-sala-m secara mandiri di depan kelas.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
Guru menganjurkan kepada siswa agar membiasakan diri membaca huruf hijaiah bersambung setiap hari.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara klasikal melafalkan beberapa bacaan asmaul husna.
2.       Guru memerhatikan kebenaran bacaan tersebut.
3.       Guru meminta agar para siswa mengulang-ulang beberapa bacaan asmaul husna sehingga fasih dan benar.
4.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
5.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A. Tes Lisan
Setiap siswa diminta untuk melafalkan beberapa bacaan asmaul husna dengan fasih dan benar. Hal tersebut bertujuan untuk melihat dan men­dengarkan kemampuan siswa dalam melafalkan asmaul husna.
_Pic331


B.      Text Box:  Tes Tertulis
Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.      Tes Perbuatan
Beberapa siswa diminta mendemonstrasikan bacaan asmaul husna di depan kelas.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
.......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam : II/Dua
: 25 sampai dengan 27
: 9 x 35 menit
: Membiasakan perilaku terpuji


I.       Kompetensi Dasar
·         Mencontohkan perilaku hormat dan santun kepada guru
·         Menampilkan perilaku sopan dan santun kepada tetangga
II.      Indikator
1.       Menyebutkan cara-cara menghormati guru
2.       Menerapkan sikap hormat dan santun kepada guru dalam kehidupan se­hari-hari
3.       Menjelaskan keuntungan sikap hormat dan santun kepada guru
4.       Menyebutkan cara-cara menghormati tetangga
5.       Menerapkan perilaku sopan dan santun kepada tetangga dalam kehidupan sehari-hari
6.       Menjelaskan keuntungan berperilaku sopan dan santun kepada tetangga


III.        Tujuan Pembelajaran
1.         Menyebutkan tata cara hormat dan sopan santun kepada guru
2.         Mencontoh sikap hormat kepada guru
3.         Melakukan sikap hormat kepada guru dalam kehidupan sehari-hari
4.         Menjelaskan cara hormat dan sopan santun kepada tetangga
5.         Menampilkan sikap hormat dan sopan santun kepada tetangga
6.         Melakukan sikap hormat dan sopan santun kepada tetangga dalam
kehidupan sehari-hari
IV.           Materi Ajar Perilaku terpuji
V.             Metode Belajar Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI.         Sumber Belajar
1.         Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.         Contoh gambar perilaku hormat dan santun kepada guru
3.         CD atau kaset tentang sikap hormat dan santun kepada guru
4.         Gambar atau CD tentang perilaku santun kepada tetangga
VII.      Langkah-Langkah Pembelajaran
A.        Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B.        Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b.       Guru dapat menayangkan CD tentang contoh sikap hormat dan santun kepada guru dan tetangga.
c.        Siswa berdiskusi tentang sikap hormat dan santun kepada guru dan tetangga.
_Pic348


d.       Text Box:  Siswa membaca buku teks tentang perilaku terpuji dalam buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
e.        Siswa menyebutkan cara-cara hormat dan santun kepada guru dan tetangga.
2.       Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru menjelaskan beberapa contoh sikap hormat dan santun kepada guru dan tetangga. Siswa mendengarkan, memahami, dan berusaha meniru sikap hormat dan santun yang disampaikan guru.
b.       Siswa menyebutkan beberapa cara hormat dan santun kepada guru dan tetangga.
c.        Siswa menampilkan perilaku sikap hormat dan santun kepada
guru dan tetangga. Guru mengamati dan membenarkannya.
d.       Guru menjelaskan beberapa contoh perilaku hormat dan santun
kepada tetangga.
e.        Siswa menyebutkkan beberapa contoh cara hormat dan santun kepada tetangga.
f.        Siswa menerapkan sikap hormat dan santun kepada tetangga. Guru mengamati dan meluruskan apabila terdapat kesalahan.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
a.       Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri berperilaku hormat dan santun kepada guru dalam kehidupan sehari-hari.
b.       Guru menganjurkan kepada siswa agar membiasakan diri ber­perilaku hormat dan santun kepada tetangga dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa berperilaku hormat dan sopan santun kepada guru.
2.       Guru memerhatikan kebenaran berperilaku para siswa tersebut
3.       Guru meminta kepada siswa agar mengulang-ulang perilaku hormat
dan santun kepada guru.
4.       Guru mengamati para siswa untuk berperilaku hormat dan santun kepada tetangga.
5.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
6.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.


Text Box:  VIII. Penilaian
A.      Tes Lisan
Setiap siswa diminta memberikan contoh kalimat yang berkaitan dengan sikap hormat dan santun kepada guru dan tetangga.
B.      Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.      Tes Perbuatan
Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan perilaku sikap hormat dan sopan santun kepada guru dan tetangga.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
..........................                                                 ..........................
NIP.                                                                   NIP.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Mata Pelajaran Kelas/Semester Pertemuan Ke-Alokasi Waktu Standar Kompetensi


: Pendidikan Agama Islam
: II/Dua
: 28 sampai dengan 33
: 18 x 35 menit
: Membiasakan salat secara tertib


I.        Kompetensi Dasar
·           Mencontoh gerakan salat
·           Mempraktikkan salat secara tertib
II.      Indikator
1.         Menyebutkan gerakan-gerakan salat
2.         Menirukan gerakan-gerakan salat
3.         Melakukan gerakan salat secara tertib
4.         Menirukan cara salat secara tertib
5.         Melakukan salat secara tertib
III. Tujuan Pembelajaran
1.         Siswa diharapkan dapat menyebutkan gerakan-gerakan salat.
2.         Siswa diharapkan dapat menirukan gerakan-gerakan salat.
3.         Siswa diharapkan dapat melaksanakan salat secara tertib dengan gerakan salat yang benar.


Text Box:  IV. Materi Ajar Salat secara tertib
V. Metode Belajar
Demonstrasi, hafalan, dan resitasi
VI. Sumber Belajar
1.     Buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
2.     Contoh gambar gerakan salat yang benar sesuai contoh Rasullullah saw.
3.     Gambar atau CD tentang mempraktikkan salat secara tertib
VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
1.       Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan berdoa bersama.
2.       Guru memimpin tadarus bersama selama 5–10 menit dengan mem­buka Al-Qur’an atau buku Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
3.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari dengan kompetensi dasarnya.
B. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, guru dan para siswa melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
1. Eksplorasi
a.       Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi dasar yang akan dicapai.
b.       Guru-siswa bertanya jawab tentang tata cara salat.
c.        Guru dapat menayangkan CD tentang praktik salat dengan gerak­an yang benar.
d.       Siswa menyimak gerakan salat yang dipraktikkan oleh guru.
e.        Siswa mendemonstrasikan gerakan salat seperti yang dicontoh‑
kan oleh guru secara klasikal, kelompok, maupun mandiri.
f.        Siswa membaca buku teks tentang perilaku terpuji dalam buku
Khazanah Pendidikan Agama Islam SD 2 untuk Kelas II terbitan
PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
2. Konsolidasi Pembelajaran
a.       Guru mendemonstrasikan gerakan salat yang benar.
b.       Siswa menyimak dan menirukan gerakan guru.
c.        Guru meminta salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan salat di depan kelas dengan gerakan yang benar.


d.       Siswa yang lain diminta untuk mengamati dan menyimak apakah
gerakan yang dilakukan temannya sudah benar atau belum.
e.        Guru meluruskan jika terdapat kekurangan dalam mempraktik‑
kan gerakan salat yang benar.
f.        Guru meminta semua siswa mempraktikkan salat secara tertib. Guru mengamati secara umum dan membenarkan apabila ter­dapat kesalahan.
3.       Pembentukan Sikap dan Perilaku
a.       Guru menganjurkan kepada para siswa agar membiasakan diri melakukan gerakan salat yang benar.
b.       Guru menganjurkan kepada siswa agar membiasakan diri me­lakukan salat secara tertib.
C. Kegiatan Akhir (Penutup)
1.       Para siswa secara mandiri melakukan gerakan salat yang benar.
2.       Guru memerhatikan kebenaran kegiatan para siswa tersebut.
3.       Guru meminta kepada para siswa untuk mengulang-ulang praktik
salat secara tertib.
4.       Para siswa secara mandiri melaksanakan praktik salat secara tertib.
5.       Guru menutup/mengakhiri pelajaran dengan bacaan hamdalah dan berdoa bersama-sama.
6.       Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar dari kelas dan siswa menjawab salam secara bersama-sama.
VIII. Penilaian
A.      Tes Lisan Setiap siswa diminta menyebutkan gerakan salat secara tertib.
B.      Tes Tertulis Guru memberikan beberapa soal tertulis sesuai dengan kemampuan siswa.
C.      Tes Perbuatan
1.       Beberapa orang siswa diminta mendemonstrasikan gerakan salat.
2.       Beberapa siswa yang lain diminta mempraktikkan salat secara tertib.
Mengetahui,                                                    .............. ............................
Kepala Sekolah                                              Guru Pendidikan Agama Islam
......................................................................................................
NIP.                                                                   NIP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar